Guru Disambar Petir

Guru Disambar Petir

\"DISAMBARURAM JAYA, BE - Nasrullah (58), warga Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya, Lebong nyaris tewas akibat disambar petir di pondok sawahnya Minggu (24/3) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB.   Korban yang juga merupakan guru agama di SDN 1 Uram Jaya tersebut mengalami luka bakar di bagian muka, tangan, kepala dan telinga akibat sambaran petir tersebut. Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian langsung membawa korban ke Puskesmas Muara Aman dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Lebong untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.   Hendra (27), kerabat korban, menceritakan, kejadian berawal ketika Nasrulah pergi ke sawah untuk melihat tanaman padi di sawahnya. Sekitar pukul 14.00 WIB hujan turun, sehingga korban masuk ke dalam pondok untuk berteduh.   Melihat hujan cukup lebat, korban akhirnya tidur di dalam pondok sembari menunggu hujan reda. Naasnya, saat berada di dalam pondok itu tiba-tiba petir menyambar pondok dan sambarannya juga mengenai korban. \"Pondok sawah mamang (korban, red) sempat terbakar akibat tersambar petir. Nah mungkin waktu petir menyambar pondok juga mengenai mamang,\" jelas Hendra di RSUD kemarin.   Ditambahkan Hendra, orang pertama yang mengetahui kejadian tersebut yakni Sutrisno yang kebetulan pada saat hujan turun masih memancing ikan di siring dekat pondok korban. Kketika melihat pondok terbakar Sutrisno langsung berupaya memadamkannya dengan menyiram api menggunakan tanah kubangan.   Pada saat mendekati pondok yang terbakar tersebut Sutrisno mendengar suara erangan dari dalam pondok dan langsung memanggil warga yang juga kebetulan ada di sekitar Sawah korban dan membuka pintu pondok.   \"Sutrisno yang pertama masuk ke dalam pondok dan menemukan mamang saya sudah tersambar petir. Kondisinya pada saat itu tidak bisa berbicara. Selanjutnya Sutrisno bersama warga lainnya langsung membawanya ke Puskesmas di Muara Aman, namun karena keterbatasan alat akhirya di rujuk ke RSUD,\" kata Hendra.   dr Erik, dokter yang menangani korban, mengatakn, kondisi luka bakar yang dialami Nasrullah tidak terlalu parah namun masih membutuhkan penanganan yang lebih inensif. \"Kita tadi sudah melakukan upaya perawatan dengan memasang Infus untuk penganti cairan tubuh serta mengobati luka bakar di tubuh korban. Kondisinya cukup stabil namun masih harus dirawat inap, mudah-mudahan dalam 2-3 hari ini kondisi korban bisa membaik,\" kata dr Erik.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: